Kota Palu Kamis (29/05/24), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu menjadi narasumber pada kuliah umum Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad) tentang materi Peta Risiko Bencana dan Perencanaan Penanggulangan Bencana, materi ini langsung dibawakan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Palu Bapak Presly Tampubolon, S.E, kegiatan ini berlangsung selama 3 jam di Aula Fakultas Kedokteran Untad.

Dengan adanya kuliah umum ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Untad angkatan 2021 tentang Peta Risiko Bencana dan Perencanaan Penanggulangan Bencana. Sehingga hal ini dapat merubah paradigma yang lama dibidang kebencanaan yang hanya berfokus pada tanggap darurat, bersifat responsif, terpusat dan mengandalkan peran pemerintah dimana seharusnya paradigma tersebut fokus terhadap pengurangan risiko bencana, bersifat preventif dan melibatkan seluruh pihak karena bencana adalah urusan bersama. 

Saat terjadi bencana selain kerusakan infrastruktur dan lingkungan masalah turunan selanjutnya pada pengungsian merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting untuk diperhatikan. Saat bencana pengungsian menjadi sumber risiko masalah kesehatan seperti penularan penyakit, riwayat penyakit berat, kebutuhan zat gizi yang tidak terpenuhi pada Ibu hamil, balita, orang tua serta orang-orang dengan kebutuhan khusus lainnya. Selain hal tersebut, kurangnya tenaga kesehatan pada saat terjadi bencana membuat relawan non-medis sulit melakukan identifikasi korban meninggal dan pengobatan terhadap korban luka-luka yang butuh penanganan segera.

Baca Lainnya :

• Pelatihan Kajian Kebutuhan Pascabencana (JITUPASNA)0
• Dialog Interaktif di Radio Republik Indonesia (RRI)0
• Monitoring Wisata Pantai Kampung Nelayan (Baywalk) 0
• Laporan dan Monitoring Kejadian di Kota Palu Setelah di Guyur Hujan Deras0
• Rapat Koordinasi Provinsi Sulawesi Tengah0

Disinilah tantangan bagi tenaga kesehatan untuk bisa menciptakan lingkungan dan suasana yang sehat dipengungsian. Saat pra bencana tenaga kesehatan masyarakat perlu memahami dan penguasai peta respon, penyusunan rencana kontigensi serta kebutuhan pengungsi berdasarkan tingkat kerentanan usia, disabilitas dan kepadatan wilayah di Kota Palu. 

Sumber: Tim Pusdatina BPBD Kota Palu