Pelatihan Kajian Kebutuhan Pascabencana (JITUPASNA)
JITUPASNA BPBD Kota Palu 2024
Keterangan Gambar : Foto Bersama
Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu melaksanakan Pelatihan Kajian Kebutuhan Pascabencana (JITUPASNA) yang melibatkan kurang lebih 30 orang peserta yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Palu termasuk dari Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Palu. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu mulai tanggal 27 Mei 2024 sampai tanggal 28 Mei 2024 di Hotel Best Western Palu Jl. Jend. Basuki Rahmat Kelurahan Birobuli Utara Kecamatan Palu Selatan Kota Palu.
Acara secara resmi dibuka oleh Bapak Walikota Palu yang diwakili oleh Kepala Pelaksana BPBD kota Palu Presly Tampubolon, S.E. Dalam sambutannya, tujuan diadakannya pelatihan JITUPASNA adalah untuk mempersiapkan dan meningkatkan kapasitas personil OPD Kota Palu untuk mampu menyusun JITUPASNA dan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) di OPD masing-masing. JITUPASNA merupakan acuan dasar dalam penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P). Untuk dapat melakukan pengkajian dan menyusun rencana tersebut, maka diperlukan peran petugas dengan keahlian khusus yang memadai secara kualitas dan kuantitas.
Pelatihan dimulai dengan Paparan pengenalan proses dan mekanisme JITUPASNA dan R3P oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jarwansyah, S.Pd.,M.AP., M.M. melalui Aplikasi Zoom Meeting serta dilanjutkan Paparan Teknis oleh Narasumber dari BNPB RI yaitu Bapak Ranggi dan Ibu Rina yang menyempatkan hadir langsung di Kota Palu.
Baca Lainnya :
- Monitoring Wisata Pantai Kampung Nelayan (Baywalk) 0
- Serah Terima Kunci Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Lere oleh Wali Kota Palu0
- Diseminasi Informasi Inovasi Teknologi, Kolaborasi Apik BPBD Kota Palu dan BNPB0
- Penyusunan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kota Palu Tahun 20231
- Tekan Penyebaran Covid-19, BPBD Palu Tiap Hari Semprot Rumah Pasien Isoman 6
Kegiatan pelatihan ini di selenggarakan oleh BPBD Kota Palu karena dianggap sangat penting dimana Kota Palu merupakan salah satu wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah yang terdampak parah oleh bencana masif Gempabumi, Tsunami dan Liquifaksi pada 28 September 2018 silam, sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan dan mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi apabila sewaktu-waktu bencana datang.
Sumber: Tim Pusdatina BPBD Kota Palu